Kamis, 03 Februari 2011

Tips Merawat Perabot Rotan

Tekstur dan model anyamannya yang unik membuat perawatan rotan berbeda dengan perangkat interior lainnya. Perpanjang usia dan keindahan perabotan rotan Anda dengan mengikuti tips berikut ini:
1. Bersihkan debu pada permukaan rotan menggunakan mesin penghisap debu, gunakan ujung penghisap yang bersikat halus. Untuk membersihkan kotoran yang sulit atau bulu-bulu binatang yang menempel, pakai kuas kering. Gunakan juga pinset atau alat penghancur es yang tajam untuk mengangkat kotoran tersebut.
2. Lap tumpahan air pada rotan dengan kain bersih. Basahi dengan diterjen ringan atau minyak pemberih kayu, murphy oil soap. Rotan juga dapat dibersihkan secara menyeluruh. Caranya basahi rotan dengan semprotan air dan deterjen ringan. Bilas sampai kering sebelum dipergunakan lagi. Jangan lakukan cara ini terlalu sering, karena air dapat membuat vernis rotan memudar.
3. Jaga keseimbangan kelembaban di dalam rumah untuk kebaikan rotan Anda. Tingkat kelembaban yang terlalu rendah akan menyebabkan rotan mengering dan menjadi kasar. Sedangkan, tingkat kelembaban yang tinggi akan membuat rotan rentan jamur.
4. Jika Anda melihat lumut atau jamur tumbuh di rotan, segera bersihkan dengan larutan pemutih dan air. Bersihkan dulu dengan penghisap debu, lalu gunakan sikat halus untuk mengangkat kotoran dan lumut tersebut. Cuci dengan larutan pemutih, bilas sampai bersih, kemudian keringkan pada tempat teduh di siang hari. Jauhkan rotan dari tempat yang memungkinkan tumbuhnya lumut atau jamur.
5. Perpanjang usia kursi rotan dengan menambahkan jok kursi berbusa.
6. Jangan biarkan rotan terkena terpaan hujan, angin atau terik matahari. Perabotan rotan yang terpapar sinar matahari akan menurun kualitasnya. Selain menjadi kering dan rentan rusak, sambungan lemnya pun kjadi gampang meregang. Serat juga akan mudah rusak bila terkena udara lembab berlebihan yang berasal dari embun dan hujan. Hal ini juga akan menyebabkan kerangka perabotan memuai.
7. Bila Anda ingin menghadirkan rotan sebagai elemen eksterior, gunakan  bergaya anyaman dengan bahan sintetis. Aneka bahan seperti resin, plastik dan fiberglass bisa menjadi alternatif pilihan bahan yang lebih tahan dengan keadaan di ruang luar.

Kamis, 13 Januari 2011

Tips Merawat Perabot Rotan

Rotan banyak dimanfaatkan menjadi bahan baku mebel, seperti kursi, meja tamu, serta rak buku. Rotan memiliki beberapa keunggulan daripada kayu, seperti ringan, kuat, elastis, mudah dibentuk, serta murah. Kelemahan utama rotan adalah gampang terkena rayap. Selain itu rotan lebih cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen sehingga dianggap lebih mendatangkan keuntungan dibanding membuat perabot atau mebel dari kayu.
Perabot atau furnitur dari rotan akan kelihatan klasik sehingga penggunaannya tidak hilang walaupun banyak bahan baku lain yang kini digunakan. Harga perabot atau furnitur rumah tangga yang terbuat dari rotan tidak semahal dengan perabot yang dibuat dengan bahan dasar kayu tetapi memiliki kekuatan yang hampir sama. Kursi atau meja yang terbuat dari rotan lebih ringan dan sederhana sehingga cocok ditempatkan dalam ruangan yang kecil dan mudah untuk dipindahkan.
Namun agar mebel atau perabot dari rotan lebih tahan lama, ada hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawatnya. Hal yang dapat Anda lakukan antara lain:
  • Bersihkan seminggu sekali. Cukup gunakan lap kering untuk menghilangkan debu-debu yang menempel. Jangan gunakan cairan kimia karena dapat merusak rotan.
  • Untuk membersihkan debu dan kotoran yang ada di sela-sela, cuci dengan menggunakan detergen. Cairan detergen hendaknya jangan terlalu pekat. Setelah itu, lap dengan menggunakan lap kering dan kerinngkan dengan diangin-anginkan. Ini dapat dilakukan setiap 1 bulan sekali.
  • Agar tetap kelihatan indah, Anda dapat mengecatnya bila warna rotan sudah kelihatan pudar.
  • Letakkan perabot dari rotan di tempat yang tidak terkena hujan dan sinar matahari secara langsung. Hal ini dapat membuat perabot Anda menjadi pudar, kering sehingga mudah rusak.
  • Untuk menghindari rayap, Anda dapat menggunakan larutan kamper (kapur barus) dan minyak tanah. Semprotkan larutan tersebut pada rotan, atau masukkan dalam lubang yang dibuat rayap pada perabot rotan Anda.
Tentu rumah Anda akan lebih bersih jika perabot di dalam rumah Anda juga bersih, termasuk perabot atau mebel yang terbuat dari rotan. Ini akan mempercantik ruang di dalam rumah Anda.

Jumat, 07 Januari 2011

Kumpul bareng keluarga

Siapa yang tak tertarik dengan sofa rotan? Entah diletakkan di ruang keluarga, ruang tamu, atau bahkan kamar tidur, hukumnya wajib ada. Benarkah?

Bayangkan ruang keluarga tanpa sofa rotan, pasti terasa ada yang kurang. Mengapa? Sebab, dengan segala karakternya, sofa rotan sangat sesuai untuk kegiatan berkumpul dan berinteraksi. Tentunya Anda tertarik melihat sofa rotan di toko maupun tempat
jual sofa rotan yang cantik lainnya.


Sebenarnya, sofa rotan tidak mutlak harus ada. Yang penting, kebutuhan pengguna terpenuhi. Nah, dalam ruang keluarga, satu hal yang diperlukan adalah seating group. Jadi, bukan hanya memenuhi kebutuhan untuk duduk, tapi juga memberi kesempatan bagi pengguna untuk bersosialisasi.


Kriteria tersebut cocok sekali dengan sofa rotan. Bentuknya yang besar dan empuk mampu mengundang pengguna untuk segera duduk dan bersantai di sana.


Meski secara fungsi sudah memenuhi syarat, sofa rotan tetap tak bisa berdiri sendiri. Perlu ada elemen-elemen lain yang mampu mendukungnya. Misalnya, meja rendah dan lampu baca. Kita bisa mempelajari elemen di di toko tempat
jual sofa rotan.


Anda bisa mengatur
dalam posisi memusat atau melingkar agar seluruh pengguna bisa saling memandang. Kemudian, tambahkan sebuah meja kopi di bagian tengah untuk melengkapinya. Lampu baca bisa diletakkan di samping atau belakang sofa rotan, tergantung posisinya dalam ruangan. Agar lebih nyaman, lengkapi dengan bantal-bantal nan empuk. Makin asyik deh, kegiatan berkumpul dengan keluarga.

Kumpul bareng keluarga

Siapa yang tak tertarik dengan sofa rotan? Entah diletakkan di ruang keluarga, ruang tamu, atau bahkan kamar tidur, hukumnya wajib ada. Benarkah?

Bayangkan ruang keluarga tanpa sofa rotan, pasti terasa ada yang kurang. Mengapa? Sebab, dengan segala karakternya, sofa rotan sangat sesuai untuk kegiatan berkumpul dan berinteraksi. Tentunya Anda tertarik melihat sofa rotan di toko maupun tempat
jual sofa rotan yang cantik lainnya.


Sebenarnya, sofa tidak mutlak harus ada. Yang penting, kebutuhan pengguna terpenuhi. Nah, dalam ruang keluarga, satu hal yang diperlukan adalah seating group. Jadi, bukan hanya memenuhi kebutuhan untuk duduk, tapi juga memberi kesempatan bagi pengguna untuk bersosialisasi.


Kriteria tersebut cocok sekali dengan sofa rotan. Bentuknya yang besar dan empuk mampu mengundang pengguna untuk segera duduk dan bersantai di sana.


Meski secara fungsi sudah memenuhi syarat, sofa tetap tak bisa berdiri sendiri. Perlu ada elemen-elemen lain yang mampu mendukungnya. Misalnya, meja rendah dan lampu baca. Kita bisa mempelajari elemen di di toko tempat
jual sofa rotan.


Anda bisa mengatur
sofa rotan dalam posisi memusat atau melingkar agar seluruh pengguna bisa saling memandang. Kemudian, tambahkan sebuah meja kopi di bagian tengah untuk melengkapinya. Lampu baca bisa diletakkan di samping atau belakang sofa , tergantung posisinya dalam ruangan. Agar lebih nyaman, lengkapi dengan bantal-bantal nan empuk. Makin asyik deh, kegiatan berkumpul dengan keluarga.

Sabtu, 04 Desember 2010

Mengajarkan Nilai-Nilai

Seorang tua sedang memperhatikan beberapa anak kecil yang sedang bermain. Orang tua itu bertanya kepada mereka, "Kalian sedang main apa?"anak-anak itu menjawab, "Perang-perangan,"Mengapa kalian memainkan sesuatu yang sangat berbahaya?Kalian semua tentu tahu betapa mengerikannya peperangan itu. Mengapa kalian tidak sebaliknya main perdamaian?"tanya orang tua itu. Anak-anak itu menghentikan permainannya dan sama-sama memikirkan hal tersebut sampai salah satu diantara mereka bertanya kepada orang tua itu, "Kakek, bagaimana kami main perdamaian??kami tidak tau permainan itu.Ehm...saya tersenyum ketika membaca kisah tersebut...kalo anda bertanya kepada saya, soal perang-perangan..saya pasti bisa menjawabnya dengan panjang lebar. Saya jadi berpikir..bukanlah hal yang mengherankan kalo sampai hari ini masih saja terjadi peperangan dan pertikaian, sebab dari kecil kita sudah belajar perang-perangan. Ironisnya lagi..kita bahkan tidak bisa main perdamaian. Pesan moral apa yang bisa kita pelajari??Tanamkan dan ajarkan nilai-nilai kehidupan yang positif kepada anak-anak kita. Karakter dan kepribadian mereka bertumbuh dari nilai-nilai yang kita ajarkan......

Kamis, 04 November 2010

Furniture rotan

Sampai saat ini, tak ada yang mampu menggoyahkan kualitas kayu jati sebagai furniture yang kokoh, dan berkelas. Ada rupa ada harga. Hal itulah yang terjadi pada furniture berbahan dasar kayu jati. Namun, harganya yang mahal sering kali membuat kita harus berpikir ulang untuk menjadikannya sebagai elemen interior di rumah.

Untungnya, kini ada banyak jenis kayu lain yang bisa dijadikan alternatif. Masih ada kamper, jati Belanda (kayu bekas peti kemas), atau bahkan MDF (medium density fiberboard), plywood dan particle board.

Bagi Anda yang tinggal di daerah banjir, keinginan menjadikan jenis kayu macam MDF, plywood atau particle board sebagai ornamen mebel di rumah sebaiknya dilupakan saja karena jenis seperti itu tidak tahan akan hantaman air banjir. Lazimnya jenis kayu ini bila terkena hantaman banjir akan mengembang dan kemudian rusak tak berbentuk.

Namun jangan kecewa karena Anda masih bisa memanfaatkan rotan sebagai elemen  furnitureahlinyarotan.com yang cantik dan menarik. Desainnya pun tak kalah bersaing dengan desain   furniture dari kayu jati. Bahkan ada beberapa hotel dan restoran ternama yang menggunakan rotan sebagai elemen interior.

Sekitar 20-30 tahun yang lalu, produksi rotan terlihat dominan pada pembuatan kursi malas. Alasannya lebih karena rotan cenderung lentur, sehingga desain  rotan terasa sangat cocok digunakan sebagai kursi malas.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, produksi rotan mulai berkembang ke jenis-jernis yang lainnya, antara lain kursi tamu, kursi dan meja makan, kursi teras, bahkan kini sudah banyak partisi cantik yang terbuat dari rotan dengan warna-warna yang cantik. Tidak sedikit pula yang mengkombinasikan designahlinyarotan.com rotan dengan enceng gondok, sehingga tampilan designahinyarotan.com furniture rotan tidak monoton.

Supaya lebih empuk dan nyaman, banyak juga yang menambahkan bantalan pada kursi tamu atau kursi makan dari busa yang terbungkus bahan blacu berwarna broken white atau kain sutera ATBM yang berwarna-warni. Hasilnya tentu lebih unik dan etnik.

www.kompas.com

Hati-hati rotan palsu

Furnitur rotan sintetis banyak diminati di luar negeri. Sosoknya aduhai. Tapi hati-hati, tak sedikit rotan sintetis yang menggunakan bahan berbahaya.
Saat berburu perabot rumah, mungkin Anda pernah menemui furnitur mirip anyaman rotan. Ya itulah furnitur dari rotan sintetis. Menurut Ir. Petrus Darwis, arsitek, desainer furnitur, sekaligus pemilik showroom furnitur Puri Artha, rotan sintetis banyak dipilih karena lebih rapi daripada anyaman rotan asli.
“Rotan sintetis dibuat sesuai ukuran furnitur, jadi tidak ada sambungan antar rotan. Sambungan inilah yang sering membuat tampilan furnitur rotan kurang rapi,” ujar Petrus.
Furnitur rotan sintetis juga memiliki bobot yang ringan, jadi lebih mudah dipindah-pindahkan. Mudah pula dibersihkan. Untuk menghilangkan debu yang menempel, cukup dilap dengan kain lembap. Satu lagi kelebihannya, pastinya tidak akan mendatangkan rayap.
Sekian kelebihan ini, ditambah dengan harga yang relatif terjangkau, desain menarik, membuat banyak orang tergiur memilikinya. tapi jangan sembarangan beli. Bisa-bisa Anda mendapatkan produk berkualitas rendah. Lebih parah lagi, mendapat produk dengan bahan beracun. Tidak mau, kan?
Petrus menjelaskan, bahwa ada dua bahan plastik yang banyak digunakan untuk membuat rotan sintetis, Polyethilene dan Polyvinyl Chloride (PVC). Keduanya adalah bahan plastik, bedanya polyethilene lebih aman daripada PVC. Bahan kedua ini akan mengeluarkan zat beracun melalui asap, saat terbakar.
Sayangnya, agak sulit membedakan mana rotan sintetsi yang terbuat dari PVC, dan mana yang bukan. Satu-satunya cara, ujar Petrus, adalah bertanya pada produsen. Agar tak tertipu, sebaiknya beli furnitur rotan sintetis pada produsen yang sudah memiliki reputasi baik. Bisa juga dengan membandingkan harganya. Furnitur rotan sintetis yang terbuat dari PVC biasanya dijual dengan harga lebih murah, daripada yang terbuat dari polyethilene.
Selain memilih bahan, perhatikan juga kualitas pengerjaan furnitur. Petrus membagi tips sederhana memilih furnitur rotan sintetis, yaitu dengan melihat bagian bawah furnitur. Kalau bagian bawah furnitur tidak rapi, apalagi penuh dengan stepler.
“Sambungan rotan sintetis yang baik, harus diikat satu persatu, bukan menggunakan stepler,” kata Petrus.
Jadi, jangan sampai tertipu ya!
Source: ideaonline.co.id